Legenda Cerita Rakyat Indonesia Lutung Kasarung

April 11, 2017
Legenda Cerita Rakyat Indonesia Lutung Kasarung - Kali ini, ocidodo.net akan mengulas salah satu cerita rakyat Indonesia lebih tepatnya berasal dari Pasundan berjudul lutung kasarung yang akan di ulas secara lengkap di bawah ini.

Jaman dulu kala bertempat di tatar Pasundan, terdapat sebuah kerajaan yang di pimpin oleh raja bijaksana dan di kenal dengan nama Prabu Tapak Agung.

Prabu Tapak Agung memiliki dua putri cantik bernama Purbararang dan juga Purbasari, saat menjelang akhir hayatnya, Prabu Tapak Agung mengangkat Purbasari untuk menjadi penerusnya.

BACA JUGA: Cerita Rakyat Nusantara Asal Mula Salatiga



Sementara kakaknya yakni Purbararang tidak setuju jika sang adik di angkat untuk menggantikan sang ayah, sebab ia berpikir jika ia adalah putri sulung dan pantas menggantikan sang ayah sambil menggerutu pada tunangannya yakni Indrajaya.

Ia sangat marah sehingga berniat untuk mencelakakan Purbasari dan ia akhirnya menemui seorang nenek sihir untuk membuat Purbasari mendapat mantra dan seketika kulit Purnasari menjadi tutul tutul hitam.

Purbararang lalu memiliki sebuah alasan untuk mengusir Purbasari, sebab orang yang kena kutuk tidak pantas untuk menjadi ratu , ujar Purbararang.

Ia lalu memerintah seorang patih untuk mengasingkan Purbasari ke dalam hutan dan patih yang baik hati tersebut masih sempat membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari.

Patih itu lalu memberi nasihat pada Purbasari agar ia bisa tabah dan cobaan itu pasti akan berakhir dan Purbasari mengucapkan terima kasih pada patih tersebut.

Di dalam hutan, Purbasari memiliki banyak teman yakni hewan hewan yang sangat baik padanya dan diantaranya ada seekor kera berbulu hitam misterius tetap yang paling perhatian pada Purbasari.

Lutung kasarung selalu membuat Purbasari gembira dengan memberikan bunga yang indah serta buah buahan bersama dengan teman temannya.

Saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bertingkah aneh dan berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi dan ia memohon sesuatu pada Dewata dan ini membuktikan jika ia bukanlah makhluk biasa.

Tak lama setelah itu, tanah yang ada di dekat Lutung Kasarung merekah dan menghasilkan sebuah telaga kecil yang berisi air sangat jernih dan mengandung obat yang harum.

Esok harinya, Lutung Kasarung pergi menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga itu, Purbasari berpikir apa manfaatnya mandi di telaga itu namun ia tetap melakukannya.

Sesudah ia masuk ke telaga itu, seketika kulitnya berubah bersih kembali dan cantik, Purbasari sangat kaget sekaligus gembira saat berkaca pada air tersebut.

Sementara di istana, Purbararang berpikir untuk melihat adiknya di hutan dan ia pergi dengan tunangan serta pengawalnya, saat sampai di hutan ia bertemu dengan Purbasari dan saling berpandangan.

Purbararang tidak percaya jika adiknya kembali cantik, namun ia tidak mau kehilangan muka dan mengajak Purbasari untuk adu rambut siapa yang paling panjang dan dialah yang akan menang.

Awalnya Purbasari tidak mau, namun karena di desak akhirnya ia setuju dan ternyata rambut Purbasari lebih panjang dari Purbaraang.

Purbararang lalu mengaku kalah dan mengajak Purbasari untuk adu tampan tunangan mereka sambil mendekat pada Indrajaya, Purbasari bingung dan ia melirik ke arah Lutung Kasarung sehingga membuat Purbararang tertawa sebab tunangannya adalah seekor monyet.

Lutung Kasarung lalu segera bersemedi dan ia langsung berubah menjadi seorang pri tampan melebihi Indrajaya sehingga semua kaget karenanya.

Purbararang mengakui kekalahan dan kesalahannya lalu ia memohon pada adiknya agar ia tidak di hukum dan Purbasari yang memiliki hati baik itu memaafkannya lalu mereka kembali ke istana.

Purbasari lalu menjadi seorang ratu didampingi oleh pria tampan idamannya yang selama itu mendampingi Purbasari di dalam hutan dalam wujud sebagai seekor lutung.