Cerita Rakyat Nusantara Asal Mula Danau Toba

April 06, 2017
Cerita Rakyat Nusantara Asal Mula Danau Toba - Indonesia memang sangat kaya dengan berbagai cerita rakyat yang melegenda dari berbagai wilayah di Indonesia.

Seperti yang akan ocidodo.net ulas pada kesempatan kali ini yakni tentang asal mula Danau Toba, cerita ini bisa anda bacakan untuk anak anak di rumah untuk memperkaya wawasan mereka tentang berbagai cerita rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Kumpulan Kata Kata Galau Menyedihkan Tema Cinta



Asal Mula Danau Toba 

Di daerah Sumatera, hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja dan ia hidup sebatang kara, setiap harinya ia bekerja dengan menggarap ladang dan juga mencari ikan tanpa mengenal lelah dan semua ini ia lakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.

Suatu hari, petani ini pergi ke sungai yang letaknya dekat dengan tempat tinggalnya untuk mencari ikan sebagai lauk hari itu.

Dengan berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia kemudian langsung pergi ke arah sungai dan sesudah sampai ia langsung melemparkan kailnya di sungai tersebut.

Sambil menunggu umpan di kailnua di makan ikan, petani tersebut berdoa agar ia bisa mendapatkan banyak ikan hari itu, sesudah ia berdoa kail yang ia lemparkan tampak bergerak dan ia segera menarik kail tersebut dan petani itu sangat senang sebab ikan yang ia dapat sangat besar dan juga cantik.

Sesudah beberapa lama ia memandangi ikan tersebut, petani itu sangat kaget sebab ikan yang ia tangkap bisa bicara dan memohon agar ia tidak di makan dan membiarkannya hidup.

Tanpa berpikir panjang, petani itu langsung melepaskan ikan kembali ke sungai dan ikan tersebut langsung berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.

Ikan yang sudah berubah menjadi wanita cantik itu lalu meminta petani agar tidak takut padanya sebab ia tidak akan menyakiti petani tersebut.

Sang petani lalu bertanya siapa wanita tersebut dan bukankah ia adalah seekor ikan, wanita itu berkata jika ia adalah seorang putri yang di kutuk sebab sudah melanggar aturan dari kerajaan.

Wanita tersebut lalu berterimakasih pada petani karena sudah melepaskannya dari kutukan dan sebagai imbalan ia bersedia untuk dijadikan istri dan petani pun setuju.

Mereka kemudian menjadi sepasang suami istri, akan tetapi ada perjanjian yang harus disepakati yakni mereka tidak boleh menceritakan asal usul puteri tersebut dan jika di langgar maka akan ada sebuah petaka besar.

Sesudah beberapa lama, mereka kemudian dikaruniai seorang bayi laki laki dan tumbuh menjadi pria tampan yang kuat, namun ia mempunyai kebiasaan aneh sebab selalu lapar dan tidak pernah kenyang sehingga semua makana di santap tanpa bersisa.

Suatu hari, anak petani tersebut ditugaskan sang ibu untuk mengantar makanan dan minuman ke sawah untuk ayahnya yang sedang bekerja dan tugas itu tidak dipenuhinya, semua makanan untuk sang ayah di lahap sampai habis dan ia tidur di sebuah gubug.

Petani itu menunggu kedatangan anaknya sambil menahan lapar dan haus dan karena sudah tidak tahan ia pun kembali ke rumah dan saat perjalanan pulang ia melihat anaknya sedang tidur di gubug, petani itu langsung berteriak membangunkan anaknya.

Petani lalu bertanya dimana makanan untuknya dan sang anak berkata sudah habis ia makan, petani itu langsung marah dan berkata jika ia adalah anak tidak tahu di untung dan tidak tahu diri serta berkata jika ia adalah anak ikan dan tanpa sadar ia sudah mengatakan pantangan dari sang istri.

Sesudah berkata hal tersebut, sang anak dan juga isterinya hilang tanpa jejak dan dari bekas injakan kakinya keluar air yang sangat deras sampai meluap tinggi dan membentuk sebuah telaga sehingga akhirnya membentuk danau dan danau tersebut akhirnya di kenal dengan nama danau Toba.